Melilea Greenfield Organic

GFO Singkatan dari GreenField Organik. Terbukti ampuh Memulihkan Kanker, Tumor, Sembelit, Wasir, Jerawat, Stroke, Lumpuh, Obesitas, Rematik, Jantung, Lupus, Bintik Penuaan, Flex Wajah, Haid Tidak Normal, Menopouse, Lever, Maag, Pencernaan, Glukoma, Diabetes, Penyakit Kulit, Insomania Dan Lain Lain, Produk ini menempati peringkat Tertinggi dalam hal permintaan di Indonesia.

learn more

Susu Soya Melilea

Minuman Kesehatan lengkap untuk gaya hidup aktif... Melilea Organic Soya Drink berisikan protein nabati alami dan phytonutrient (Fitonutrisi) yang hanya terdapat pada kacang kedelai. Melilea Organic Soya Drink di produksi di Heilong Jiang di Cina, areal yang telah di kenal di seluruh dunia memiliki lingkungan tanah yang subur dan air yang bebas polusi. MELILEA Organic Soya Drink adalah sumber protein yang sangat baik sebagai makanan pengganti susu hewani, daging merah, makanan laut dan makanan berlemak berkolesterol tinggi.

learn more

Melilea Botanical Skin Care

Melilea Botanical Skin Care Series Melilea Botanical Skin Care Series adalah hasil yang diperoleh dari penemuan teknologi terkemukan oleh Lembaga Penelitian Melilea (Melilea Research Institute), setiap produk dari rangkaian ke tujuh yang ada dirumuskan dengan cara yang unik untuk menjamin efisiensi yang maksimal.

learn more

Kamis, 15 Oktober 2009

Sumber Penyakit - TOXIN

Badan Kita Merupakan Dokter Yang Terbaik Sistim Kekebalan Adalah Klinik Yang Terbaik

Penyebab utama penyakit masa kini
  1. Pencemaran Lingkungan!
  2. Minuman dan Makanan yang tercemar!
  3. Pencemaran Moral!
  4. Kurang Berolahraga!
  5. Penyalahgunaan Obat!

3 Dasar Penjagaan Kesehatan
  1. Makanan ; Seimbang, banyak, bersih, tanpa racun tumbuh2an, tanpa bahan kimia, tanpa pencemaran, kebiasaan makan yang benar.
  2. Kesuburan ; Ciptakan kebahagiaan, jangan berselisih atau bertengkar dengan orang, mencari bahan2 bacaan yang lebih bermanfaat dan memberi semangat, tingkatkan citarasa tersendiri, bergaul secara akrab dengan teman2 dan saudara.
  3. Pemeliharaan ; Hidup disiplin, pertahankan cara hidup biasa, jangan tidur lambat, jangan duduk terlalu lama, lakukan olahraga ringan, menjaga kebersihan (termasuk lingkungan dan kebersihan diri).
Cara-cara Yang Benar Untuk Memperoleh Makanan Organik

Rahasia cara makan yang sehat adalah makan berbagai makanan secara seimbang
4 Kelompok Makanan :
  1. Daging dan pengganti daging
  2. Kacang kedelai dan produk kacang kedelai
  3. Buah2an dan sayur2an
  4. Biji2an, kacang2an, gandum dan produk gandum
Pilihlah “makanan organik” yang tidak tercemar oleh bahan kimia, racun serangga, bahan pengawet, bahan tambahan dan lain-lain.
  • Sedapat mungkin hindari makanan bukan organik.
  • Makanan kita harus dipilih dengan teliti dari 4 kelompok utama diatas.
  • Daging yang berlainan hendaklah dibersihkan dan dimasak menurut waktu dan cara tertentu untuk menghindari keracunan makanan.
  • Sebaiknya makan lebih banyak buah2an dan sayur2an segar.
Peringatan : Makanan sehat yang seimbang harus banyak mengandung zat, rendah lemak, gula, garam dan kolesterol. Sebaiknya makan makanan yang tidak diproses.

Beberapa saran untuk menyediakan makanan sehat :
  1. Buang lemak yang berlebihan sebelum dan sesudah memasak daging.
  2. Hindari cara menggoreng, lebih baik merebus (dengan sedikit cairan), membakar atau memanggang.
  3. Gantikan garam dengan bumbu-bumbu. Coba tambahkan jus jeruk ke dalam sayur2an. Hindari bahan perasa.
  4. Kurangi pewarna tiruan, garam atau gula.
  5. Jangan makan lemak kental yang berasal dari daging atau keju. Semua jenis lemak meningkatkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara. Hati hewan dan telur berkolesterol tinggi dan mungkin menyebabkan penyakit jantung.
  6. Pilihlah buah-buahan segar sebagai makanan ringan untuk menggntikan kue-kue yang sarat dengan “kalori kosong”.
  7. Hindari makanan yang diproses seperti sosis, ham, bacon dan lain2 karena makanan tersebut banyak mengandung bahan tambahan.
.

Makanan Anda Adalah Obat Terbaik

Peraturan yang benar bagi pemeliharaan kesehatan manusia, menurut susunan :
  1. Kemampuan Penyembuhan / Pengobatan Alami (Makanan).
  2. Kemudian, ketergantungan kepada obat-obatan.
  3. Pembedahan merupakan pilihan terakhir.
Manusia masa kini mempunyai banyak kepercayaan yang tidak benar mengenai obat2an dan tehnik pembedahan. Menjalani pembedahan dan memakan obat tanpa sebab akan menjadikan keadaan dimana “semua orang menggunakan obat” yang akan menuju ke ide palsu bahwa “menggunakan obat merupakan perbuatan untuk menjaga kesehatan”.

Orang telah lupa mengenai dasar kesehatan manusia. Siapa saja yang mempunyai pengetahuan obat2an harus menyadari bahwa semua jenis obat2an mengandung toksin dan menimbulkan efek samping. Sebagian obat2an pada permulaannya mungkin dapat menyegarkan kembali tubuh kita, tetapi dengan adanya rangsangan yang bertambah lama kelamaan akan melemahkan tubuh kita.

Seandainya perawatan kesehatan masa kini merupakan jawaban dan jaminan kesehatan, maka masyarakat akan membawa pulang kesehatan mereka dari apotik, karena obat2an tersebut terdapat di mana2 pada masyarakat masa kini.

Tidak akan ada penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit hati dan lain2. Fakta sebenarnya obat2an hanya dapat menyembuhkan penyakit untuk sementara walaupun dengan kemajuan teknologi. Dasar kesehatan adalah “kembali ke alam yang alami”.

Kita dapat memelihara kesehatan nyata dengan merujuk kepada kebenaran jaman dulu “naturopati”, dengan menggunakan ketahanan diri alami tubuh kita untuk menjalani proses penyembuhan/pengobatan yang nyata. Obat-obatan dan pembedahan harus menjadi pilihan terakhir.

Obat yang terbaik adalah MAKANAN ANDA!.

Sebab-sebab Penumpukan TOXIN

Pada jaman dahulu, kita biasa dengan anggapan bahwa “makan – minum merupakan rahmat”, tanpa menyadari bahwa sebagian dari masalah tubuh kita sebenarnya berasal dari kebiasaan makan. Tidak ada kehidupan di bumi ini selain manusia yang dikatakan “beradab” sanggup memakan makanan yang mengandung sifat asam yang berlebihan (seperti daging, makanan yang dihaluskan seperti nasi putih, roti, gula, manisan, makanan yang digoreng dan berminyak, protein berlebihan dan lain2) disebabkan terlalu banyak makan.

Hal tersebut menyebabkan tubuh kita terlalu banyak mengandung asam serta dipenuhi dengan makanan yang tidak dapat dicerna, berfermentasi, busuk dan tidak asli. Makanan yang kita makan setiap hari mengandung bahan2 kimia seperti bahan pengawet, pewarna, antibiotik, perasa tiruan, racun binatang perusak, dan lain2. Seluruh makanan tersebut meningkatkan kandungan racun didalam tubuh kita.

Penumpukan Toksin : Hal tersebut menunjukkan toksin yang menumpuk dan apabila toksin tersebut terus berada di hati akan mengakibatkan penyakit hati, jika toksin terus berada di dalam darah, toksin tersebut akan dapat mengeraskan saluran darah dan menyebabkan penyakit jantung. Jika terus berada di dalam paru2, toksin tersebut akan menimbulkan lendir dan tanda2 penyakit asma. Bilamana sistim penyaringan kita tidak dapat membersihkan toksin2 tersebut, toksin tersebut akan dikeluarkan melalui kulit sehingga menyebabkan berbagai penyakit kulit.

Hal tersebut yang menyebabkan penderita kencing manis terpaksa di amputasi kakinya karena kulit di bagian tersebut bernanah. Sebagian toksin berubah menjadi batu sementara yang lainnya akan terus berada di dalam ginjal, apabila ginjal kita tidak berdaya menangani masalah tersebut akan terjadi perubahan patologi. Jika penumpukan toksin menyebabkan sistim endokrin kita gagal berfungsi, hormon kita akan terpengaruh dalam waktu singkat. Hal tersebut mengakibatkan penyakit kencing manis, masalah haid dan menopause.

“Langkah pertama penyembuhan adalah menghilangkan TOKSIN dari tubuh dan tidak mengontrolnya dengan obat”

“Makan makanan yang tidak mengandung TOKSIN dan tidak tercemar”

Toksin Berbahaya Bagi Tubuh Manusia : Dalam keadaan biasa, hati kita akan mengeluarkan sisa2 pembuangan melalui saluran usus dan kulit, sementara ginjal mengeluarkan sisa2 pembuangan melalui saluran kencing. Apabila hati dan ginjal kita terluka atau terbebani maka fungsi pembersihan toksin yang biasa tidak dapat dilakukan, toksin didalam tubuh akan menyebar ke dalam darah. Darah bertoksin tersebut jika tidak dapat dihilangkan atau dinetralisir, akan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, naluri daya tahan manusia telah menyesuaikan diri dengan cara2 lain yang mengagumkan.

Daya tahan endokrin akan membawa toksin supaya toksin tersebut dapat dibersihkan melalui organ2 pengeluaran lain seperti kelenjar gondok yang akan memaksa pembersihan toksin melalui sel2 membrane mucus yang berasal dari edothelial dan menyebabkan mukositis.

Kelenjar adrenal akan memaksa ginjal memperkuat fungsi penyaringan sehingga dapat merusak ginjal itu sendiri. Tekanan darah juga meningkat dan menyebabkan serangan penyakit jantung atau berpengaruh buruk terhadap sistim penyebaran lainnya.
Toksin empedu yang dibersihkan oleh hati kita akan dihilangkan melalui kulit sebagai pengganti sehingga menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti jerawat, bintik2 dan tahi lalat.

Tanda2 permulaan yang menunjukkan badan kurang bersih termasuk :
lendir di dalam hidung dan kerongkongan pada waktu bangun pagi, hidung tersumbat atau berair, lidah kotor, nafas berbau, noda darah pada mata, selera makan menurun, perut kembung, masuk angin, pening kepala, ketombe yang berlebihan, keringat yang berlebihan, bau badan, kulit berwarna kekuningan, cepat marah dan lain2.

Pendapat Ahli :
1. Menurut pakar patologi terkenal serta Pemenang Hadiah Nobel Mal Nikoff : “Makanan tersumbat dalam sistim usus akan berubah menjadi kotoran yang berbahaya, ini secara tidak langsung meracuni tubuh lalu mendatangkan penyakit dan memperpendek umur. Ini menerangkan diagnosis ‘Self-induced poisoning’ dalam bidang kedokteran.
2. Henry G. Bieler seorang Doktor Amerika telah membuat 4 (empat) kesimpulan dari pengalaman beliau di bidang kesehatan selama 55 tahun :
  • Penyebab segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan toksin yang berawal dari keracunan makanan. Toksin ini menyebabkan rusaknya sel tisu sehingga terjangkit bakteri.
  • Dalam banyak masalah penggunaan obat untuk menyembuhkan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut bisa membawa maut / kematian.
  • Makanan Organik adalah pilihan terbaik untuk merawat kesehatan dan menguatkan tubuh.
  • Naturopati memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami,manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus didalam tubuh.
Apabila kita sakit, tubuh kita sedang berusaha menghilangkan sisa2 pembuangan, lendir serta toksin yang berusaha menghambat fungsi2 normalnya.

Sisa pembuangan bertoksin (toksin) bukan saja merusak fungsi pencernaan kita yang normal, bahkan akan dibawa oleh darah ke berbagai organ tubuh, lalu merusakkan sistim peredaran (saluran darah), organ penyaringan (sistim hati dan ginjal) dan organ pengeluaran (sistim gastro usus).

Terdapat 3 sistim pembersihan toksin utama di tubuh manusia :
  1. Sistim Pencernaan = usus kecil, usus besar
  2. Sistim Penyaringan = hati, ginjal, rahim, kulit
  3. Sistim Endokrin = kelenjar pituitary, kelenjar pineal, kelenjar gondok, kelenjar paratiroid, kelenjar timus, kelenjar adrenal, pankreas, kelenjar seks dan lain2.
Kita sakit dan memperlihatkan tanda2 sakit karena tubuh kita gagal menangani toksin yang tertinggal.

Toxin - Sumber dari segala penyakit

Kita semua pernah merasakan jatuh sakit. Menurut filsafat penyembuhan organic, dipercayai bahwa kesehatan kita dilawan oleh racun-racun. Hal ini sering kali terjadi sebagai akibat dari menumpuknya racun-racun di dalam tubuh kita. Racun dapat berasal dari udara di sekitar kita serta makanan yang kita makan yang mungkin berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran udara.

Makanan-makanan tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna tiruan, perasa tiruan, anti-depresan dan lain sebagainya. Hewan ternak dan tumbuhan-tumbuhan rentan terhadap penggunaan pupuk yang mengandung bahan kimia serta racun serangga.

Ketika manusia memakan makanan dengan bahan-bahan tambahan tersebut atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut, secara bertahap racun-racun akan menumpuk pada sistim tubuh Anda dan dalam waktu singkat akan menyerang sel-sel tubuh dan sistim kekebalan.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, racun-racun akan dapat menemukan jalan masuk kedalam saluran darah, menyerang sistim pencernaan (perut, isi perut, usus besar) sistim penyaringan (hati dan ginjal) dan sistim endokrin (kelenjar pituitary, kelenjar adrenal, kelenjar gondok), melemahkan badan Anda dan menyebabkan anda sakit.

Seperti contohnya, ketika seseorang mengalami susah buang air besar, sisa-sisa pembuangan yang tetap berada ditubuh Anda akan berpengaruh pada fungsi-fungsi system pencernaan, membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam jangka panjang.


Tanda-tanda Proses Detox

Gizi dan bahan-bahan penghilang toksin yang berasal dari makanan organik sangat manjur untuk memperlancar peredaran darah dan merangsang proses pemulihan badan secara alami.

Pada waktu proses berjalan, tubuh akan diatur dan anda akan mengalami rasa kantuk dan lemah dan tanda-tanda di bawah ini namun rasa tersebut akan menghilang sedikit demi sedikit:

1. Sering buang air besar
2. Setelah beberapa hari kotoran akan terapung di aatas air dan bewarna kekuningan
3. Perut terasa sakit dan sering mengeluarkan angin
4. Mungkin anda akan mengalami rasa mual
5. Gatal-gatal dan bintik-bintik pada kulit
6. Badan terasa sakit-sakit
7. Datang bulan yang banyak dan akan kembali normal dalam waktu tertentu
8. Rasa pening untuk sementara


Toxin - Apakah Anda Bersih Dari Dalam?

Tahukah anda 90% dari segala penyakit hari ini bermula dari dalam kolon (usus besar). Coba anda lihat gambar dibawah ini
Gambar diatas adalah bentuk dari toksin yg berasal dari bahan kimia yg tidak bisa dicerna oleh usus kita, akhirnya mengendap selama bertahun tahun didalam usus besar kita, mengapa itu terjadi?

Ada 4 faktor penyebabnya :
  1. Pencemaran Pertanian, makanan hari ini yg kita makan tercemar oleh pupuk-pupuk kimia dan pestisida, pada jaman padi masih dipanen 1 tahun sekali, usia manusia bias mencapai 100 tahun, karena mereka tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida
  2. Pencemaran Peternakan, usia ayam yg siap di panen sekarang 28 hari, itu karena di suntik hormon pertumbuhan, diberi makan ekstrak kimia, dan disuntik antibiotic, lewat ayam yg kita makan tersebut kimia-kimia tersebut masuk ketubuh kita, akibatnya menjadi sakit dan cepat tua.
  3. Pencemaran pengawet, hari ini kita telah maengkonsumsi makanan yg telah diawetkan, bahan-bahan kimia pengawet, juga perasa dan pewarna tiruan, yg ikut termakan oleh kita dan menimbulkan penyakit, dan memyebabkan tubuh kita cepat menua.
  4. Pencemaran Air, untuk menjernihkan air digunakan Chlorine yg bersifat karsinogenik (memicu kanker).
Itulah kenyataan hari ini, semakin lama usia kita semakin banyak toksin yg terakumulasi dan mengendap di kolon (usus besar) kita. Dan bagaimana cara mengatasinya?

Untuk itu konsumsilah Melilea Greenfield Organic pembersih kolon dari bahan organik bintang 5 yg bisa mengatasi konstipasi, fatigue, masalah kulit, masalah penuaan sekaligus meningkatkan energi dan melangsingkan tubuh.


Toxin - Kotoran Tersumbat/Toxin


Toksin dalam Usus

Suatu penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa pakar Jepang mengatakan bahwa berat kotoran yang tersumbat di dalam tubuh seseorang rata-rata beratnya 2 hingga 4 kg. Kotoran tersumbat adalah sisa makanan yang tertinggal dalam usus kita, dan itu akan menempel pada dinding usus dan diserap oleh lapisan mukosa lalu menuju ke hati dan berakibat :

  1. Kesulitan proses pembuangan racun
  2. Terhambatnya proses metabolisme
  3. Keracunan dalam tubuh

Bahaya Toksin

Sel-sel tubuh kita tertekan dalam kondisi yang penuh toksin, jenis toksin :

A. Eksotoksin (Toksin dari Luar)

1. Toksin dari Makanan

  • Makanan yang dimasak di bawah suhu tinggi,
  • Makanan yang dipanggang mengandung bahan Karsinogen (Arcrylamide)
  • Sisa racun kimia dan serangga yang tertinggal pada sayuran dan buah-buahan, (Racun serangga DDT boleh mengakibatkan Kanser)
  • Kandungan hormone beta-agonist dan antibiotic dalam daging, (Anak-anak yang makan burger = antibiotic + hormone + beta-agonist)
  • Makanan terproses : pewarna, pewangi, kandungan gula tinggi, kandungan lemak tinggi, pengawet, bahan tambahan

2. Toksin dari Minuman

  • Bahan buangan kimia,
  • Logam berat
  • Mikroorganisma

3. Toksin dari Udara

  • Dioxin
  • Radioaktif
  • Sinaran Ultra Ungu
  • Radikal Bebas

4. Toksin dalam kehidupan sehari-hari

  • Bahan Pewarna
  • Bahan Kosmetik
  • Bahan Pemutih
  • Petrol (asap kendaraan)

B. Endotoksin (Toksin dari Dalam)

  • Toksin dari Gangguan Emosi
  • Toksin Bahan Buangan Metabolisme
  • Kotoran yang tersumbat Dalam Usus

Sel-Sel tubuh yang tertekan dalam kondisi yang penuh toksin, dikarenakan :

  1. Makanan yang salah
  2. Gaya hidup yang tidak sehat
  3. Pencemaran alam sekitar
  4. Gangguan emosi dan tekanan

Salah satu cara yang sudah terbukti cepat dalam mengeluarkan toksin dari dalam tubuh adalah dengan mengkonsumsi Makanan Organik.

GFO Melilea adalah makanan organik Bintang 5 yang sangat direkomendasikan untuk di konsumsi oleh siapapun terutama bagi anda yang ingin mempunyai pola makan dan hidup sehat, ingin tetap terlihat muda, cantik alami, dan terbebas dari berbagai penyakit mematikan

Tidak ada kata terlambat untuk mengeluarkan toksin, Jika anda ingin tetap sehat tanpa obat, segera lakukan sekarang, konsumsi produk Melilea.



Toxin - Penyakit Akibat Penumpukan Toksin

Bentuk Toksin"

Penyakit yang paling biasa diderita akibat penumpukan toksin dalam tubuh adalah Pilek, Flu & Bronkitis.

Keracunan terus menerus dalam tubuh kita dapat mengakibatkan : Tenaga yang tidak mencukupi bagi jasmani dan rohani, sakit kepala serius, sakit tulang belakang, melemahnya daya penglihatan, menggigil, rasa lemah yang berlebihan, sakit otot, tinnitus, batuk kering dan alergi terhadap debu.

Penumpukan toksin pada bagian bagian yang berlainan pada tubuh akan mengakibatkan penyakit :

1. Penyakit kulit

Untuk menghindari kelebihan toksin didalam darah yang memperburuk keadaan, racun dalam darah akan berusaha keluar melalui kulit. Penumpukan toksin didalam kulit akan mengakibatkan jerawat, furunkel… dan lain lain.

2. Alergi & Asma

Didalam dada terdapat banyak saluran udara yang bercabang cabang. Saluran-saluran udara tersebut membentuk kantong kantong udara dibagian ujung dalam paru paru. Seandainya badan banyak mengandung toksin terutama sisa pembuangan yang bersifat asam, lapisan selaput yang tidak beraturan akan terkena paru paru dan menjadi sensitive, oleh karena itu menyebabkan selaput dipenuhi dengan kotoran yang dapat menyebabkan selaput dipenuhi dengan kotoran yang dapat menyebabkan sakit dan membengkak. Paru paru akan menjadi terlalu aktif dan mengakibatkan penumpukan lendir dalam saluran saluran. Dalam usaha menetralisir sisa sisa pembuangan yang beracun, tubuh kita akan mengeluarkan enzim. Kandungan enzim yang berlebihan biasannya mengakibatkan alergi. Apabila penderita mencoba mengeluarkan sisa pembuangan yang berlebihan akan terlihat tanda-tanda seperti asma, batuk, hidung berair, bengkak air di mata dan lain lain. Semua yang berbau akan mengakibatkan alergi asma yang parah.

Alergi asma juga terjadi di kulit, misalnya reaksi yang disebabkan oleh suatu makanan atau gigitan serangga dan lain lain. Selain itu apabila sisa sisa pembuangan berusaha keluar dari lobang roma, hal tersebut akan mengakibatkan eksim, papul,…. gatal-gatal dan lain lain.

3. Penyakit Hati

Hati merupakan penyaring tubuh. Hati akan berinteraksi dan membersihkan toksin dalam tubuh. Hati yang sakit adalah seperti penyaring yang tersumbat dengan debu yang tidak dapat berfungsi dengan efektif. Hati tidak dapat berfungsi mengeluarkan empedu yang mencukupi bagi mencerna lemak dalama makanan. Lapisan lemak akan akan menumpuk disekeliling makanan sehingga lebih sulit dicerna. Apalagi bila kita memakan makanan dengan minyak yang berlebihan, hati akan dibebani dengan bahan bahan berlemak. Sedangkan empedu yang dipenuhi toksin akan mengalir kembali ke darah yang kemudian menyebabkan sakit kuning (jaundis). Toksin ini juga mungkin mengeras dan menjadi batu dalam kantong empedu.

4. Penyakit Jantung & Tekanan Darah Tinggi

Sisa sisa pembuangan didalam saluran darah akan menghambat kelancaran darah.

Hal tersebut mengakibatkan jantung terpaksa kerja lebih keras untuk membantu perjalanan darah melalui saluran yang tersumbat.

Hal tersebut menyebabkan pembesaran jantung dan selanjutnya mengakibatkan penyakit jantung. Sementara itu tekanan yang dilakukan terhadap saluran darah akan mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Ginjal dan sistim endokrin dalam usahanya membersihkan kotoran didalam tubuh akan merembeskan berbagai elemen kimia. Hal tersebut juga akan mengakibatkan tekanan darah semakin tinggi, Tanda permulaan tekanan darah tinggi adalah pening kepala, pingsan, sesak nafas, denutan jantung yang cepat, berkeringat dan lain lain.

Seandainya tekanan darah meningkat terlalu tinggi, salurah didalam otak mudah pecah mengakibatkan stroke

5. Kantong Empedu dan Batu Ginjal

Toksin yang menumpuk didalam kantong empedu atau buah pinggang mengeras menjadi batu (dari sebesar sebutir pasir sampai sebesar telor angsa)

6. Pengerasan Saluran Darah

Apabila sisa sisa pembuangan beracun melekat pada dinding saluran darah dan menghambat peredaran darah, saluran darah ini lama kelamaan akan mengeras dan menebal. Oleh karena itu jantung kita terpaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke sel sel tubuh melalui saluran darah tersebut. Hal ini akan mengakibatkan tekanan darah tinggi, pembekuan darah, lemah jantung dan stroke

7. Sakit Persendian dan Tulang Linu

Bagian persendian tulang kita dilapisi oleh tisu tisu lembut elastis, yang diketahui sebagai tulang rawan, disamping itu persendian tulang kita merembeskan cairan yang memperlicin pergerakan tulang. Cairan ini harus cukup bersih tanpa toksin untuk menjadikan persendian kita lebih kuat. Apabila tubuh kita mengandung toksin yang bersifat asam, sendi kita akan membengkak dan bagian ujung tulang menjadi kasar dan bergerigi, tulang rawan akan mudah kering dan hancur dan akhirnya cairan endokrin akan benar benar kering, mengakibatkan tulang bergeser satu sama lain. Hal tersebut mengakibatkan sakit persendian atau atritis.

Apabila toksin tersebut berakibat buruk terhadap otot-otot, kita akan mengalami tulang linu atau rematik

8. Tumor

Tumor diakibatkan dari sisa sisa pembuangan bertoksin yang menumpuk diberbagai tisu tubuh.

9. Demam

Demam ialah cara tubuh kita membersihkan diri sendiri. Apabila sel darah putih melawan racun didalam tubuh, tingkat metabolisme semakin cepat mengakibatkan tubuh kita demam

10. Perut Kembung

Makanan yang tidak dapat dicerna akan membusuk didalam usus menghasilkan gas yang berbau. Sebagian besar gas tersebut mengalir kembali kedalam darah yang menyebabkan kertosinan. Gas tersebut juga mungkin mengalir dari usus kedalam perut dan selanjutnya mengakibatkan sedu dan buang angin. Gas tersebut juga menghasilkan bau busuk dan rasa asam dimulut

11. Kerusakan Gigi

Kerusakan gigi atau penyakit mulut yang lainnya juga diakibatkan oleh sisa sisa pembuangan bertoksin. Sisa pembuangan tersebut melarutkan lapisan enamel dibagian luar gigi lalu merusak susunan dalam. Sehingga gusi kita semakin rusak, berdarah dan mengakibatkan semua gigi akan menjadi longgar dan tanggal.

12. Sembelit

Sembelit merupakan penyebab utama berbagai penyakit. Apabila sisa pembuangan bertoksin menumpuk pada dinding usus, usus kita akan ditutupi oleh lapisan selaput tebal dan berat. Hal tersebut menyebabkan proses pengeluaran yang membantu pencernaan semakin berkurang. Akibatnya bahan-bahan yang tidak dapat dicerna akan menyebabkan penyakit gastrousus.

Apabila toksin semakin bertambah sehingga menyumbat saluran pengeluaran, usus kita mejadi lebih keras dan tebal, hanya sebagian kecil makanan dapat melalui usus yang sempit tersebut. Walaupun penderita tersebut membuang air besar setiap hari, namun toksin yang melapisi dinding usus tersebut sudah mulai meracuni darah. ditambah lagi dengan gas bertoxin didalam usus yang akan diserap dan disebarkan kembali sehingga menyebabkan berbagai penyakit.

Sebagian orang menggunakan perangsang untuk menangani masalah sembelit yang kronis, namun hal itu lebih mempersulit keadaan. Pencahar bertindak merangsang dinding usus untuk mempercepat pengeluaran, namun penggunaan pencahar berlebihan akan memperlemah dinding usus. akhirnya dinding usus tidak akan berfungsi tanpa penggunaan pencahar, bahkan pencahar mungkin menggunakan air dari dalam tubuh untuk mencairkan sisa pembuangan bertoksin, sehingga menyebabkan mencret atau dehidrasi.

Sebagian orang lagi memakai laksatif untuk mengurangi sembelit. Laksatif dapat memperlancar sisa sisa pembuangan beracun agar dapat dikeluarkan dengan lancar melalui usus. Penggunaan bahan ini mengganggu pencernaan dan menghambat penyerapan vitamin A,D dan E. Oleh karena itu, anda tidak disarankan memakai pencahar atau laksatif dalam keadaan apapun. Tubuh kita harus dibiarkan kembali ke tahap murni dan sehat agar sisa pembuangan dapat dikeluarkan secara alami.

13. Terlalu Gemuk & Kurus

Bentuk tubuh yang tidak normal biasanya berasal dari tingkat metabolisme yang berlebihan.

Mereka yang berbadan gemuk mengandung lemak yang berlebihan yang penuh dengan sisa-sisa pembuangan, sementara mereka yang berbadan kurus tidak berupaya menyerap zat zat makanan dengan efektif akibat tidak dapat mencerna yang diakibatkan oleh metabolisme sisa sisa pembuangan.


Toxin - Mengapa Kita Sakit ?

Sakit merupakan kegagalan manusia menyingkirkan bahan buangan lendir/muscus dan toxin yang menghalangi fungsi-fungsi normal tubuh manusia.

Banyak sudah para yang menyatakan bahwa sebagian besar penyakit di zaman modern disebabkan oleh makanan. Makanan yang kita makan sehari-hari banyak mengandung zat-zat yang berbahaya yang bisa menyebabkan kita sakit, atau melemahkan daya tahan tubuh sehingga tidak bisa menangkal virus/bakteri yang masuk ke tubuh yang juga bisa menyebabkan sakit.


Zat-zat tersebut akan menjadi toxin dan menumpuk di usus (kolon). Zat-zat tersebut juga bisa diistilahkan “kotoran tertahan”. Suatu penyelidikan yang dilakukan oleh sekelompok pakar Jepang menyimpulkan bahwa jumlah kotoran tertahan yang berada di dalam seorang yang sehat, rata-rata seberat 2-6 kg.

"toxin yang masih tertahan di usus"


"toxin setelah dikeluarkan dari usus"

Menumpuknya zat-zat berbahaya di dalam tubuh mengakibatkan :
  • Gangguan pada “barisan pertahanan” pertama, yaitu sistem pencernaan, yang terdiri dari usus besar dan usus kecil
  • Gangguan “barisan pertahanan” kedua, yaitu sistem penyaringan, yang terdiri dari hati, kulit, dan ginjal.
  • Gangguan pada “barisan pertahanan” ketiga, yaitu sistem endokrin, yang terdiri dari pankreas, kelenjar adrenal, kelenjar pituitari, dan kelenjar-kelenjar penghasil hormon lainnya.
Akibat dari terganggunya “barisan pertahanan” tubuh tersebut, kita akan sakit, mulai dari yang ringan-ringan seperti sakit kepala, pegal linu, migrain, sampai penyakit yang berat-berat: seperti diabetes, gagal ginjal, stroke, kanker, tumor, dan sebagainya.

Solusi yang mudah dan efektif supaya kita senantiasa sehat dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit tersebut adalah, sering-sering mengkonsumsi makanan organik. Sebagaimana pendapat Henry B. Beley, seorang doktor dari Amerika, “Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk merawat penyakit dan menguatkan tubuh”.

Melilea Greenfield Organic (MeGfO) adalah makanan organik kelas bintang 5 yang sudah terbukti efektif memberikan bagi banyak penderita penyakit-penyakit modern tersebut. Bahkan tidak hanya kesembuhan yang didapat. Orang-orang yang secara rutin mengkonsumsi MeGfO bahkan bisa mendapatkan , wajah yang lebih cerah dan muda.

Hanya beberapa hari (2-7 hari) setelah kita mengkonsumsi MeGfO, toxin / kotoran tertahan akan dikeluarkan dari dalam usus kita dalam jumlah besar. Inilah proses awal dari penyembuhan tubuh kita .

0 komentar:

Posting Komentar

Image Source,Photobucket Uploader Firefox Extension Image Source,Photobucket Uploader Firefox Extension Photobucket
 

BEBERAPA PRODUK YANG ADA PADA KAMI

ads ads ads ads ads ads ads ads ads ads ads ads ads ads

Copyright 2009 All Rights Reserved : The Next Trillion Organic Five Star MELILEA: Sumber Penyakit - TOXIN | by NATALUDIN | Top
Thanks for : BLOGGER | PHOTOBUCKET | PICASSA